Mrdreofzhongwenxi’s Weblog

Just another WordPress.com weblog

Archive for Maret, 2008

Menolong Orang Lain Sama dengan Menolong Diri Sendiri (sebuah mutiara hikmah dari Cina)

Posted by mr dre pada Maret 30, 2008

Ji Yun adalah seorang yang terpelajar pada jaman Dinasti Qing, juga merupakan seorang sastrawan. Dalam karyanya “Catatan Harian Yue Wei Cao Tang” menulis kisah tentang seorang yang tertolong karena telah menolong orang lain, yang hingga saat ini masih sangat bermakna untuk diresapi.

Kisah tersebut adalah sebagai berikut :
Di Kabupaten Xian ada seorang yg bermarga Shi, orang memanggilnya Pak shi, dan tidak seorangpun yang tahu nama lengkapnya. Pak Shi ini berjiwa besar dan lapang dada, juga bersifat jujur serta lurus, dan sangat membenci orang2 hina yang berkelakuan tidak terpuji.

Suatu hari dia baru saja hendak pulang ke rumah. Sesampainya di pusat kota dia melihat ada satu keluarga yang penampilannya seperti orang dari desa : suami, istri, serta seorang anak yang masih kecil, tiga orang saling berpelukan sambil menangis sedih. Para tetangga di sekitar sana menjelaskan, karena mereka berhutang banyak kepada tengkulak, sang suami hendak menjual istrinya agar dapat melunasi hutang. Kedua suami istri ini sangat mengasihi satu sama lain dan tidak rela untuk berpisah. Selain itu anak mereka masih sangat kecil dan membutuhkan ASI. Kesedihan yang amat sangat meliputi mereka sekeluarga.

Pak shi bertanya. “Berapa hutang mereka?”. Tetangga menjawab, “30 keping emas”. Pak shi bertanya lagi, “Istrinya akan dijual dengan harga berapa?” Tetangga menjawab, “Dihargai 50 keping emas, dijadikan istri muda oleh si pembeli.” Pak Shi bertanya lebih lanjut, “masih bisa dibatalkan dan ditebus kembali?” Tetangga itu menjawab, “Surat perjanjian sudah ditulis tapi emas belum diberikan, juga belum distempel cap jari, seharusnya masih dapat ditebus kembali.” Pak Shi langsung mengeluarkan 70 keping emas dan diserahkan pada sang suami sambil berkata, “Saya berikan 30 keping emas ini kepada anda untuk melunasi hutang anda, dan 40 keping emas ini untuk modal kalian membuka usaha. Jangan menjual istri anda.”

Sang suami setelah memperoleh uang 70 keping emas ini, ia dan istrinya sangat berterima kasih pada Pak Shi. Kemudian Pak Shi diundang untuk makan malam bersama di rumahnya, disuguhi dengan masakan dan arak terbaik dan pelayanan yang hangat. Di sela makan malam sang suami menggendong anak mereka dan mencari alasan meninggalkan Pak Shi berdua dengan istrinya sambil memberikan kode pada istrinya dengan lirikan mata yang maksudnya meminta istrinya “membalas kebaikan dengan tubuhnya”. Sang istri mengangguk tanda setuju. Tak lama berselang sang istri mulai memberikan tanda2 pada Pak Shi, yang segera disadari oleh Pak Shi. Raut wajah Pak Shi mendadak berubah menjadi serius dan menghardik dengan penuh wibawa, “Saya dulu pernah menjadi perampok, kemudian saya berubah haluan dan menjadi petugas keamanan. Saya pernah membunuh orang tanpa pandang bulu. Jika saya sekarang memanfaatkan kesempatan ini untuk menodai istri orang berarti saya sungguh tidak berperikemanusiaan. Hal ini tidak
bisa saya lakukan!! Selesai berkata, Pak Shi langsung keluar meninggalkan rumah mereka.

Setengah bulan kemudian, tempat kediaman Pak shi terbakar api di tengah malam. Saat itu bertepatan dengan berakhirnya masa panen musim gugur, setiap rumah di sekitar situ dipenuhi dengan padi dan hasil panen lain yang melimpah. Angin yang bertiup semakin cepat mengobarkan api sehingga meluas ke mana2. Pak Shi sekeluarga 3 orang, karena merasa tidak mungkin lagi menyelamatkan diri, ia hanya bisa pasrah dengan anak dan istrinya menunggu kematian. Mendadak mereka mendengar suara berbicara yang bergemuruh, “Cepat singkirkan nama keluarga Pak Shi dari daftar rumah-rumah yang harus dibakar itu, tidak boleh membakar rumah Pak Shi.” Menyusul kemudian suara yang menggelegar dari angkasa, tembok belakang rumah Pak Shi tiba2 roboh. Lengan kiri Pak Shi menggendong istrinya dan lengan kanan menggendong anaknya menerobos keluar lewat lubang yang menganga di tembok, ibarat di punggungnya tumbuh sayap, dengan sekali lompatan Pak Shi berhasil meninggalkan rumah itu cukup jauh.

Setelah kebakaran itu reda, orang2 mulai mendata kembali kerugian yang timbul, jumlah korban jiwa yang meninggal totalnya ternyata mencapai 90 % dari seluruh penduduk desa itu. Pak Shi sekeluarga termasuk salah satu yang beruntung masih selamat dari tragedi itu. Yang lebih aneh lagi, harta bendanya termasuk persediaan makanan mereka hasil panen yang melimpah tidak ada yang rusak sama sekali. Setelah tembok belakang rumahnya yang roboh itu diperbaiki lagi, rumahnya telah kembali seperti sediakala.

Para tetangga Pak Shi semuanya menangkupkan kedua telapak tangan mereka di depan dada, bersyukur atas keselamatan keluarga Lao Shi, dan berkata, “Dulu kami masih mentertawakan anda adalah seorang yang bodoh, memberikan begitu saja 70 keping emas anda kepada orang yang sama sekali tidak anda kenal! Sungguh tidak disangka, anda telah menyelamatkan nyawa anda sekeluarga hanya dengan 70 keping emas! Anda harus berterima kasih kepada Dewa atas perlindungan terhadap anda sekeluarga!”

Ji Yun juga menambahkan dalam bukunya, “Saya berpendapat, Pak Shi sekeluarga sudah barang tentu akan mendapatkan perlindungan dari Para Dewa. Pahala dari memberikan emas ini, porsinya hanyalah 40 % saja, akan tetapi menolak menodai istri orang lain pahalanya adalah 60 %.”

Dari sini dapat kita simpulkan, menolong orang lain sesungguhnya adalah menolong diri sendiri, tidak menodai kaum wanita, menjaga dan mengekang diri, merupakan hal yang paling penting dalam hidup sebagai seorang manusia. Satu ucapan dari manusia didengarkan oleh Langit, satu kelakuan dari manusia Diperhatikan oleh Langit.

Kebaikan dan kejahatan pasti akan ada balasannya, waktu pembalasan itu pasti akan tiba.

Dikutip dari : “The Epoch Times” tgl 3 Oktober – 9 Oktober 2007

Posted in sekedar kontemplasi | Leave a Comment »

permohonan seorang hamba pada rajanya saat minta jodoh

Posted by mr dre pada Maret 23, 2008

Ya Tuan…

Aku mencintai dia, maka jadikanlah kami jodoh…

Kalau dia memang untukku, maka jodohkanlah kami

Kalau dia bukan jodohku, maka buatlah dia jadi jodohku.

Kalau jodohku adlah orang lain, maka buatlah orang lain itu jadi (istri) yang kedua

Kalau jodohnya bukanlah aku, maka jadikanlah aku suami(/istri)nya dan jauhkanlah jodohnya itu

Kalau dia sudah mentok dengan yang itu, buatkan dia detour menuju diriku

Kalau aku yang sudah mentok dengan yang lain, maka berikan aku kekuatan untuk memasukkan gigi mundur dan meniti jalan menuju dirinya

kalau kau yang tidak meridhoi, berikan aku kekuatan untuk menjatuhkanmu dari singgasanamu dan jadikan dia sebagai permaisuriku.

Tuan… cintaku sudah mentok, ke tembok ratapan cintanya.

harapanku sudah terbentur  hanya pada senyuman manisnya.

Tolong Tuaaaaannnnn… jadikan diriku untuknya dan dirinya untukku!

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

tentang ayat-ayat cinta

Posted by mr dre pada Maret 17, 2008

filmnya sih lumayan… tapi gak se”nendang” novelnya. emang sih berbeda kalo liat novel dan filmnya, karena penyajiannya juga beda, tapi sayang tuh, gue gak sampe nangis liat filmnya. padahal kalo baca novelnya gue sampe nangis minimal 2 kali tiap baca (padahal gue udah baca 4x)…

banyak bagian yang bagus yang dipotong. mungkin memang untuk menghindari kontroversi, tapi malah kehilangan sebagian nilai yang baiknya. terus juga ada beberapa bagian yang aneh, misalnya pas Fahri ditangkap, masa Aisha keluar dengan tanpa jilbab? Padahal walaupun di rumah, aturan seorang muslimah (apalagi yang pake cadar sepertiAisha) pastinya minimal pake jilbab lagi.

bagian talaqqi syaikh Usman harusnya pakai suara Fedi sendiri, begitu juga dengan adegan Carissa Putri baca surat Maryam, harusnya bisa lebih bagus, minimal sesuai dengan cara baca standar.  bagian paling akhir memang rawan dengan kontroversi, tapi harusnya bisa disajikan dengan lebih baik, minimal adegan Maria meninggal bisa dibuat lebih dramatis (karena itu bagian gue nangis paling kencang) karena di novel dia meninggal dengan dzikir yang gak terputus.

tolong untuk mas hanung, lain kali jangan dihilangkan dong bagian yang dramatisnya, karena mengurangi keasyiasn menonton. memang sulit untuk membuat sebuah novel menjadi film, tapi saya masih senang karena setidaknya tidak jadi se’ancur’ Harry Potter…

Wassalam

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

The Tale of A Cow…

Posted by mr dre pada Maret 4, 2008

A TALE OF A COW.

SOCIALISM
You have 2 cows
You give 1 cow for your neighbor.

COMMUNISM
You have 2 cows
The state take over both cows and give
you 2 cans of milk.

FASCISM
You have 2 cows
The state take over both cows and sell
the milk to you.

NAZISM
You have 2 cows
The state take over both cows and shot
you.

BUREAUCRATISM
You have 2 cows ,
The state take over both cows, shot
one, get the milk from the other and
throw it away.

TRADITIONAL CAPITALISM
You have 2 female cows
you sell one and buy one male cow, the
number of your cattle grows, and the
economy grows.

SURREALISM
You have 2 cows
The government asked you to take
harmonica course.

AN AMERICAN CORPORATION
You have 2 cows .
You sell one, and force the other one
to produce milk as much as 4 cows.
Then, you hire a consultant to analyze
why the cow died.

THE ANDERSEN MODEL
You have 2 cows .
You minced them both.

A FRENCH CORPORATION
You have 2 cows
You go in the street, gather the mass,
blockade the street, because you want
3 cows.

A JAPANESE CORPORATION
You have 2 cows .
You redesigned them so they can
produce 20 times as much milk. The you
create a cartoon profile of smart
cow named “Cowkimon” and sell it to
the world.

A GERMAN CORPORATION
You have 2 cows
You redesigned them so they can live
for more than 100 years, eat only once
a month, and they can milk each others.

AN ITALIAN CORPORATION
You have 2 cows, but you don’t know
where they are.
So you decide to go out for lunch.

A RUSSIAN CORPORATION
You have 2 cows
You count them and dream what if you
have 5 cows . You count them again and
dream what if you have 42 cows . You
count them again and realized that you
only have 2 cows. You stop counting
and open a bottle of Vodka.

A SWISS CORPORATION
You have 5000 cows. None of them are
yours.
Then you charge administrative fee to
the owners for keeping there.

A CHINESE CORPORATION
You have 2 cows .
You have 300 pepole to milk those
cows. You state that there is no
unemployment, and the milk production
value is high. You arrest reporters
who report the truth.

AN INDIAN CORPORATION
You have 2 cows
You worship them.

BRITISH CORPORATION
You have 2 cows
Both are mad cows.

IRAQ CORPORATION
Everyone thinks you have many cows
You tell them you don’t have them. No
one believes you, so they bomb and
invade your country. You still have no
cows, at least now you are part of
democracy.

NEW ZEALAND CORPORATION
You have 2 cows
The left cow seems quite attractive.

AUSTRALIAN CORPORATION
You have 2 cows .
The business seems good. You close the
office and find beer to celebrate it.

INDONESIAN CORPORATION (1)
You have 2 cows
Both are stolen. Then you sell them
both. Then you keep the money in hazy
non budgeter account. You use some to
fund your party campaign. But mostly
you keep for your family and
relatives.

INDONESIAN CORPORATION (2)

You have 2 stolen cows
Take a bank loan of 4 cows, then sell the 4 cows, and put the 2 cows under
your childrens name.
Tell the bank that you can not pay them, unless they finance you a milk
factory.
Take the money and go to Singapore ….

MALAYSIAN CORPORATION
You have 2 cows
Both are stolen from Indonesia.

Posted in humor | 1 Comment »